"if a nation expects to be ignorant and free, in a state of civilization, it expects what never was and never will be." Thomas Jefferson.
Rendahnya pengetahuan membuat orang-orang Eropa pada zaman kegelapan tidak punya gairah untuk mengembangkan diri. Mereka menerima semuanya "dengan sabar" dan menganggap ini sudah menjadi nasib dan suratan hidup mereka. Pada dasarnya mereka tidak tahu bagaimana cara untuk maju. Secara mental ini juga akhirnya membuat mereka tidak punya rasa percaya diri untuk berkembang. Mereka tidak tahu dan tidak percaya bahwa mereka pun bisa maju. Jadi, karena otak mereka terbelenggu, secara mental pun akhrnya mereka juga terbelenggu.
Jadi, kuncinya atau gemboknya ada di pengetahuan dan kemampuan berpikir.
"poor country have economically backward populations in this sense that the quality of the people as productive agents are low... particular manifestasions of this are low labor efficiency, factor immobility, limited specialization in occupations and in trade, lack of entrepreneurship, economic ignorance, and a value structure and social structure that minimize the incentives for economic change." Baldwin Meier.
Reference :
"Imperium III, Zaman Kebangkitan Besar", Eko Laksono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar