Inhibisi aktifitas enzim dapat berupa molekul kecil spesifik atau ion, obat dan bahan beracun. Inhibisi enzim dapat berlangsung secara reversibel atau ireversibel, kompetitif, atau non kompetitif. Inhibitor kompetitif membentuk molekul yang mirip dengan substrat untuk enzim tersebut, akibatnya enzim mengikat inhibitorm membentuk kompleks EI (Enzim+Inhibitor). Inhibitor kompetitif ditandai dengan ikatan yang sangat erat dengan enzim sasaran. Suatu enzim dapat dihambat secara kompetitif oleh produknya sendiri.
Enzim bisfosfogliserat sintase, enzim yang mengkatalis isomerasi 1,3 bisfosfogliserat menjadi 2,3 bisfosfogliserat. Enzim ini akan diinhibisi secara kompetitif oleh 2,3 bisfosfogliserat (produknya) walaupun pada saat konsentrasinya rendah. Pada inhibisi nonkompetitif, enzim dapat mengikat substrat dan inhibitor secara serentak. Dimana tidak terdapat persaingan antara substrat dan inhibitor. Karena tempat pengikatannya berbeda. Ikatan ESI (enzim+substrat+inhibitor) dapat terurai membentuk produk dengan kecepatan yang lebih lama dari penguraian ES (enzim+substrat).
Reference :
Medical Study Lecture Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar