Jumat, 04 November 2011

Beberapa Kosakata Bahasa Inggris yang berasal dari Bahasa Arab

Admiral - Amir al-rahl (Komandan Angkatan Laut)
Alchemy, chemical - al-Kimiya
Alcohol - al-Kuhl
Algebra - al-Jabr
Algorithm - al-Khawarizmi (nama genius Matematikawan Arab)
Banana - Banana (jari)
Cable - Habl (tali)
Candy - Qand, qandi (gula tebu yang diperas)
Check - Sakk (perjanjian tertulis)
Cotton - Quthn
Coffee - Qahwa
Guitar - Qitar
Lemon - Limun
Magazine - Makhazin
Orange - Naranj
Risk - Rizq
Sugar - Sukkar
Zero - Sifr (Nol)

Para astronom Arab juga yang menamai salah satu bintang yang paling terang di angkasa, Altair. Al-Tair dalam bahasa Arab berarti sang elang terbang. Bill Gates pemimpin Microsoft dalam salah satu peristiwa terpenting dalam hidupnya di tahun 1975, melihat untuk pertama kalinya sebuah komputer generasi pertama yang revolusioner, Altair 8800.

Reference :
"Imperium III, Zaman Kebangkitan Besar", Eko Laksono.

The Super Leaders


"The most dangerous leadership myth is that leaders are born that there is a genetic factor to leadership. This myth asserts that people simply either have certain charismatic qualities or not. That's nonsense; in fact, the opposite is true. Leaders are made rather than born." Warren Bennis.

Apa itu "pemimpin?"

Dan apa bedanya antara pemimpin biasa dengan para pemimpin terbesar yang mampu mengubah dunia ?

Dalam sejarah manusia yang panjang telah banyak hidup pemimpin-pemimpin hebat. Dari yang terbesar Nabi Muhammad Saw., sampai presiden Amerika Franklin D. Roosevelt, atau Kennedy.

Mereka mampu menginspirasi hidup orang lain, satu orang, ratusan bahkan berjuta-juta orang sekaligus. Mereka memabngkitkan bangsanya dari keterbelakangan menjadi bangsa yang unggul, makmur dan sejahtera. Mereka memecahkan masalah-masalah terbesar dan paling berat yang pernah dihadapi umat manusia. Mereka begitu dicintai dan keagungannya akan dikenang bahkan sampai akhir zaman. Bagaimana cara mereka bisa sehebat itu?

Kalau kita mempelajari mereka semua, para pemimpin terbesar itu, melihat perjalanan hidupnya, ajaran, dan ide-ide besar mereka, mungkin kita juga akan bisa memahami mereka dan mengerti rahasia asal-usul kebesarannya. Mungkin nantinya kita juga akan bisa seperti
mereka, memberikan inspirasi yang besar pada dunia.

Reference :
"Imperium III, Zaman Kebangkitan Besar", Eko Laksono.

Robin Hood, Pencuri yang Baik Hati


Tahun 1991, Film Robin Hood: Prince of Thieves yang dibintangi Kevin Costner menjadi film box office besar dengan penjualan dengan pendapatan hampir US$ 400.000.000 di seluruh dunia dan Amerika. Rekor penjualannya tahun itu hanya dikalahkan oleh Terminator 2. Film itu bercerita tentang Robin Hood yang hidup di zaman kegelapan Inggris. Dia adalah anak seorang bangsawan yang ayahnya dibunuh Sherrif kota Nottingham yang kejam.

Masa itu, Inggris sangat terbelakang dan kumuh. Cuacanya yang dingin dan sering mendung membuat jalan-jalan selalu becek dan berlumpur. Disana juga tinggal seorang uskup yang suka mengumpulkan barang-barang mewah, terutama perhiasan-perhiasan dari emas permata. Robin Hood senang merampok harta para bangsawan kaya untuk diberikan pada penduduk desa yang miskin dan ditindas oleh sang Sherrif. Dia ditemani seorang muslim bernama Azeem, yang diperankan aktor besar Amerika, Morgan Freeman.

Azeem diperlihatkan memiliki beberapa keunggulan, misalnya dia memiliki benda teropong optik yang bisa untuk melihat kejauhan, yang membuat sang pahlawan Nottingham, Robin Hood tercengang dan keheranan. Azeem juga menyelamatkan nyawa istri sahabat Robin Hood saat melahirkan, menunjukkan sekilas kemajuan ilmu kedokteran islam yang unggul. Sang Sherrif juga sempat menunjukkan pedang istimewa kebanggaannya yang terbuat dari baja khusus Toledo, kota yang sempat dikuasai muslim selama beberapa abad di Andalusia, Spanyol. Kota itu, bersama Baghdad adalah salah satu pusat sains di dunia dan kemajuannya dalam ilmu metalurgi membuatnya mampu menciptakan baja khusus yang paling kuat dan bermutu tinggi. Salah satu produk unggulannya adalah pedang.

Robin Hood, Azeem, dan seluruh penduduk desa akhirnya harus berperang habis-habisan dengan sang Sherrif dan tentara-tentaranya. Bagaimana mereka bisa menang? Film "Robin Hood: Prince of Thieves" juga mempunyai soundtrack yang sangat terkenal, lagu dari Bryan Adams, Everything I Do, I Do it For You.

Reference :
"Imperium III, Zaman Kebangkitan Besar", Eko Laksono.

Pengetahuan dan Motivasi untuk Maju


"if a nation expects to be ignorant and free, in a state of civilization, it expects what never was and never will be." Thomas Jefferson.

Rendahnya pengetahuan membuat orang-orang Eropa pada zaman kegelapan tidak punya gairah untuk mengembangkan diri. Mereka menerima semuanya "dengan sabar" dan menganggap ini sudah menjadi nasib dan suratan hidup mereka. Pada dasarnya mereka tidak tahu bagaimana cara untuk maju. Secara mental ini juga akhirnya membuat mereka tidak punya rasa percaya diri untuk berkembang. Mereka tidak tahu dan tidak percaya bahwa mereka pun bisa maju. Jadi, karena otak mereka terbelenggu, secara mental pun akhrnya mereka juga terbelenggu.
Jadi, kuncinya atau gemboknya ada di pengetahuan dan kemampuan berpikir.

"poor country have economically backward populations in this sense that the quality of the people as productive agents are low... particular manifestasions of this are low labor efficiency, factor immobility, limited specialization in occupations and in trade, lack of entrepreneurship, economic ignorance, and a value structure and social structure that minimize the incentives for economic change." Baldwin Meier.

Reference :
"Imperium III, Zaman Kebangkitan Besar", Eko Laksono.

3. Komunikasi Antarpribadi, Kebetulan dan Identitas Peserta

Ciri ketiga dari komunikasi adalah, komunikasi anatrpribadi terjadi secara kebetulan di antara peserta yang identitasnya kurang jelas.
Pertemuan yang terjadi di rumah makan Mekar Wangi menunjukkan bahwa komunikasi antarpribadi terjadi secara kebetulan. Anda tidak menduga akan bertemu dengan dua orang gadis itu, apalagi di sudut ruangan yang jumlah meja dan kursi yang sangat terbatas, anda terpaksa memilih tempat tersebut. Apakah anda mengenal dua gadis itu ? Anda tidak mengenal mereka, karena dua gadis itu tidak mempunyai identitas yang jelas, anda tidak tahu dari mana asal usul mereka. Setelah anda berkenalan dengan spontan, saling menyapa, kemudian berpisah (karena pertemuan itu memang sambil lalu), anda mengetahui sedikit informasi tentang identitas mereka.
Reference :
Study lecture Fakultas Kedokteran Sumatera Utara.

2. Komunikasi Antarpribadi, Masalah Penetapan Tujuan

Pertemuan anda dengan dua orang gadis di rumah makan Mekar Wangi, atau perkenalan anda dengan pak kondektur, pertemuan anda dengan pak dosen di ruang perpustakaan universitas, anda belajar bersama di rumah teman dan bermain "gaple" sesudah shalat maghrib merupakan contoh-contoh komunikasi antar pribadi yang tujuannya tidak anda tetapkan terlebih dahulu. ciri tersebut yang membedakan komunikasi antarpribadi dengan komunitas kelompok, karena tujuan komunikasi dalam kelompok sudah ditetapkan terlebih dahulu agar semua anggota kelompok mengetahui dan melaksanakan tugas dan fungsi yang harus mereka kerjakan.
Reference :
Study lecture Fakultas Kedokteran Sumatera Utara.

1. Komunikasi Antarpribadi, Spontan



Anda membayangkan, suatu saat anda memasuki sebuah rumah makan, sebut saja Mekar Wangi di Jalan Sudirman Kupang. Anda merencanakan untuk duduk di salah satu sudut ruangan di lantai dua agar dapat memandang lalu lintas yang ramai di perempatan Polwil NTT. Ternyata di sudut yang akan ditujui itu telah duduk dua orang gadis yang telah tiba sebelum anda. Namun apapun yang akan terjadi anda bertekad duduk di sana, keadaan itu telah memaksa agar anda berkenalan dengan mereka.
Perkenalan dengan dua gadis itu terjadi secara spontan, anda berpegangan tangan dengan mereka kemudian menyebutkan nama, mungkin juga pekerjaan, dan menanyakan jenis makanan dan minuman yang akan dipesan. sesudah makan bersama dengan mereka, anda berpisah. anda telah melakukan komunikasi antarpribadi di rumah makan tersebut terjadi secara spontan.
Reference :
Study lecture Fakultas Kedokteran Sumatera Utara.

Minggu, 23 Oktober 2011

Enzyme Work Theory

A. Collision Theory

Untuk bereaksi molekul harus saling membentur. Untuk satu benturan yang berhasil (menghasilkan reaksi) molekul-molekul harus punya cukup energi untuk mengawasi sawar/barrier energi. Faktor-faktor yang meningkatkan kecepatan reaksi dalam collision theory ini adalah :

-menaikkan energi kinetika pada molekul yang bereaksi.

-menurunkan rintangan energi untuk meningkatkan reaksi

-meningkatkan frekwensi benturan.

B. Lock and Key Theory

Sifat enzim dalam mengkatalisis berbagai reaksi kimia karena kemampuannya berikatan dengan berbagai macam molekul. Menurut Emil Fischer lewat teori “lock and key” enzim harus berikatan dengan substrat pada tempat yang tepat sehingga menimbulkan reaksi. Tempat pada enzim berikatan dengan substratnya untuk melakukan proses katalitik disebut” tempat katalik/tempat aktif”. Tempat aktif berupa celah atau retakan berupa kesatuan tiga dimensi terbentuk oleh gugus yang berasal dari berbagai urutan asam amino.

Mutasi


A change in the DNA sequence of the gene. All cells aquire mutations as they divide. Rate of approx 10-6 per gene per cell. Mutations can alter product of DNA, stop gene working or activate gene.

Types of mutation :

Deletion = DNA missing

Insertsion = extra DNA inserted

Expansion (amplification) = DNA repeat size has increased

Point Mutation = change in one base

In coding sequence :

AGC TTC GAC CCG (Wild Type)

AGC TGC ACC CG (Deletion)

AGC TTC CGA CCC G (Insertion)

AGC TTC TTC GAC CCG (Expansion)

ATC TTC GAC CGG (Point Mutation)

If the amino acid change, its called missense mutation. If amino acid appear, its called nonsense mutation. If the protein change, its called silence mutation.

Reference :

Medical Study Lecture Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara

Enzyme Inhibitors

Inhibisi aktifitas enzim dapat berupa molekul kecil spesifik atau ion, obat dan bahan beracun. Inhibisi enzim dapat berlangsung secara reversibel atau ireversibel, kompetitif, atau non kompetitif. Inhibitor kompetitif membentuk molekul yang mirip dengan substrat untuk enzim tersebut, akibatnya enzim mengikat inhibitorm membentuk kompleks EI (Enzim+Inhibitor). Inhibitor kompetitif ditandai dengan ikatan yang sangat erat dengan enzim sasaran. Suatu enzim dapat dihambat secara kompetitif oleh produknya sendiri.

Enzim bisfosfogliserat sintase, enzim yang mengkatalis isomerasi 1,3 bisfosfogliserat menjadi 2,3 bisfosfogliserat. Enzim ini akan diinhibisi secara kompetitif oleh 2,3 bisfosfogliserat (produknya) walaupun pada saat konsentrasinya rendah. Pada inhibisi nonkompetitif, enzim dapat mengikat substrat dan inhibitor secara serentak. Dimana tidak terdapat persaingan antara substrat dan inhibitor. Karena tempat pengikatannya berbeda. Ikatan ESI (enzim+substrat+inhibitor) dapat terurai membentuk produk dengan kecepatan yang lebih lama dari penguraian ES (enzim+substrat).

Reference :

Medical Study Lecture Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara